fbpx
Jenis jenis Bruntusan di Wajah Yang Sering Kita Tau

Penyebab kulit wajah bruntusan atau berbintik-bintik ada banyak macamnya, lho. Bruntusan bukanlah suatu kondisi medis yang serius, hanya saja keadaan kulit yang permukaannya terasa kasar dan tidak rata. Ketika kamu meraba, akan terasa seperti bintik kecil yang menonjol di permukaan kulit. Lalu apa penyebab kulit wajah bruntusan atau beruntusan?

Bruntusan adalah munculnya benjolan-benjolan kecil di kulit wajah yang menyebabkan tekstur kasar serta tidak rata saat kamu menyentuhnya. T-Zone atau area pada dahi hingga hidung dan pipi adalah area wajah yang paling rentan mengalami bruntusan.

Jenis atau penyebab bruntusan di kulit wajah itu ada beragam lho. Pada banyak kasus penyebabnya sederhana, seperti pori-pori yang tersumbat. Namun pada kasus yang langka, bruntusan juga bisa disebabkan kondisi berbahaya seperti kanker kulit.

Setiap orang pasti punya jenis kulit wajah yang berbeda-beda. Bruntusan juga begitu, ada begitu banyak jenisnya.

Jenis jenis bruntusan di kulit wajah

Kulit bruntusan di kulit wajah karna komedo
Jenis bruntusan pertama adalah komedo yang biasanya timbul akibat pori-pori yang tersumbat. Bruntusan akibat komedo biasanya memiliki warna menyerupai kulit atau terkadang putih.

Warna putih yang kamu lihat adalah sumbat minyak yang terperangkap di dalam pori-pori. Komedo sendiri sebenarnya adalah jenis jerawat, namun tidak meradang.

Bruntusan akibat komedo dan pori-pori tersumbat adalah masalah yang paling umum terjadi. Jadi, ini bukanlah kondisi medis yang membahayakan.

Milia
Milia juga dapat menimbulkan kegaja berupa munculnya benjolan-benjolan bruntusan di kulit wajah kamu. Biasanya milia ini berwarna putih, keras, dan tonjolannya menyerupai butiran pasir yang terperangkap di bawah kulit.

Milia seringnya muncul di sekitar mata dan di pipi, hidung, dan dahi. Akan tetapi milia juga bisa muncul di mana saja di kulit wajah.

Bruntusan milia biasanya berkembang ketika sumbatan minyak dan sel kulit mati yang diisi dengan keratin (protein yang membentuk kulit, rambut, dan kuku) terperangkap tepat di bawah permukaan kulit.

Kulit bruntusan di kulit wajah keratosis pilaris
Keratosis pilaris juga sering disebut dengan kondisi bernama “kulit ayam”. Kondisi genetik ini disebabkan oleh penumpukan keratin. Penumpukan membentuk sumbat yang menghalangi pembukaan folikel rambut.

Bentuknya biasanya berupa benjolan merah dan kasar, kadang-kadang di pipi tetapi paling sering di bagian belakang lengan, bagian depan paha, dan bokong.

Reaksi alergi atau sensitivitas
Bruntusan yang muncul di wajah juga bisa akibat reaksi alergi atau sensitivitas dari kulit kamu. Reaksi ini terjadi sebagai respons imun terhadap alergen. Bentuknya bisa berupa benjolan-benjolan kecil hingga ruam yang berwarna merah dan gatal.

Jika reaksi alergi sangat buruk, kamu mungkin melihat benjolan yang melepuh, selain rasa gatal yang parah, seharusnya tidak ada rasa sakit.

Dermatosis papulosa nigra (DPN)
Dermatosis papulosa nigra adalah kondisi bintik-bintik kulit yang umum pada warna kulit yang lebih gelap dan biasanya diturunkan dalam keluarga. Bintik-bintik ini secara teknis bukan tahi lalat dan tidak bisa menjadi kanker. DPN terjadi akibat penumpukan sel epidermis yang sangat dangkal dan biasanya mulai muncul di usia 20-an.

Jenis jenis Bruntusan di Wajah Yang Sering Kita Tau
Sudah dulu ya sedikit ulasan / gambaran umum saja dari Jenis jenis Bruntusan di Wajah Yang Sering Kita Tau dan semoga bermanfaat, jangan lupa like and share.

Tagged on:             

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *